Rabu, 07 Desember 2016

BAB 5. TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN

TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN

A.  Hukum Metcalfe
Robert Metcalfe mendirikan 3Com Corp. Dan mendesain protokol Ethernet untuk jaringan komputer. Dia menggunakan pemahamannya sendiri tentang konsep jaringan untuk menunjukkan pertumbuhan ekspotensial dalam istilah bisnis yang potensial. Hukum metcalfe menyatakan bahwa kegunaan, atau utilitas, dari sebuah jaringan setara dengan penguadratan jumlah pengguna.
Hukum metcalfe menjadi mudah untuk di pahami jika anda berfikir  bagian umum dari teknologi yang kita gunakan setiap hari: telpon. Telpon di gunakan secara sangat terbatas hanya jika anda dan teman anda memilikinya. Jika seluruh kota ada dalam sistem, ini menjadi lebih bermanfaat. Jika seluruh dunia terhubung utilitas sistem menjadi fenomenal. Tambahkan jumlah dari koneksi telpon nirkabel, dan anda memiliki potensi nilai yang besar. Untuk mencapai ini, bagaimanapun banyak orang harus memiliki akses ke telpon dan mereka harus menggunakannya. Dengan kata lain, penggunaan telpon harus mencapai pengguna massal yang penting. Begitupun dengan teknologi apapun.
B.   Tren dalam Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah pertukaran informasi dalam segala bentuk (suara, data, teks, tampilan, audio, video) di seluruh jaringan. Jaringan telekomunikasi pada awalnya tidak menggunakan komputer untuk menggarahkan lalu lintas, dan dengan seperti ini, menjadi lebih lambat di bandingkan jaringan berbasis komputer saat ini. Tren-tren utama yang bermunculan dalam bidang telekomunikasi telah berdampak signifikan dalam manajemen keputusan area ini. Oleh sebab itu anda seharusnya mengetahui terhadap tren-tren utama dalam industri telekomunikasi, tekonolgi dan applikasi yang secara signifikan menambah alternatif keputusan menghadapi manajer dan pelaku bisnis. Berikut beberapa bidang tren dalam telekomunikasi :
1.     Tren Industri
Area kompetitif untuk layanan telekomunikasi telah berubah secara dramatis di tahun-tahun terakhir. Industri telekomunikasi telah berubah dari monopoli yang di atur oleh pemerintah menjadi sebuah pasar deregulasi dengan pemasok kompetitif yang sengit dari layanan telekomunikasi. Berbagai perusahaan sekarang menawarkan pilihan bisnis dan konsumen untuk semuanya dari layanan telpon lokal dan global untuk komunikasi saluran satelit, radio, mobile, televisi kabel, layanan telpon seluler dan akses internet. Ledakan pertumbuhan Internet dan situs seluruh dunia telah melahirkan penyelenggara produk baru, layanan dan penyedia telekomunikasi baru.
2.     Tren Teknologi
Sistem terbuka dengan koneksi yang tidak terbatas, menggunakan teknologi Jaringan Internet sebagai platform teknologi mereka, adalah pengarah teknologi telekomunikasi yang utama saat ini. Sederetan penjelajah situs, editor halaman situs HTML, server internet dan internet perangkat lunak manajemen jaringan, produk jejaringan internet TCP/IP, dan dinding keamanan adalah beberapa contohnya.
Sistem terbuka. Sistem terbuka adalah sistem informasi yang menggunakan standar umum untuk peragkat keras, perangkat lunak, aplikasi dan jejaring. Sistem terbuka memberikan konektivitas yang lebih besar yaitu kemampuan komputer dalam jaringan dan perangkat lainnya untuk mengakses dan beromunikasi dengan mudah antara satu sama lain dan membagi informasi. Sistem terbuka yang memudahkan banyak aktivitas yang berbeda dari pengguna akhir menjadi tercapai dengan menggunakan variasi sistem komputer yang berbeda, paket perangkat lunak, dan basis data yang di sediakan oleh berbagai jaringan interkoneksi. Sering kali, perangkat lunak yang di kenal dengan perangkat penengah yang di gunakan untuk membantu sistem yang beragam  bekerja bersama-sama
Perangkat penengah. Perangkat penengah adalah istilah umum untuk pemrograman apa pun yang melayani untuk melekatankan secara bersama-sama atau menengahi antara dua pemisah dan biasanya sudah ada, program. Aplikasi perangkat  penengah umumnya adalah untuk memudahkan program tertulis untuk di akses ke basis data tertentu ( misalnya, DB2) untuk mengakses basis data lain ( misalnya, Oracle) tanpa perlu untuk menyesuaikan pengodean.
Telekomunikasi juga telah berevolusi dengan perubahan cepat dari analog ke teknologi jaringan digital. Sistem telekomunikasi selalu bergantung pada sistem transmisi analog berorientasi suara yang di rancang untuk mentransmisikan frekuensi elektris variabel yang di hasilkan oleh gelombang suara dari suara manusia. Bagaimanapun jaringan telekomunikasi lokal dan global dengan cepat mengubah tknolohi transmisi digital yang mentransmisikan informasi dalam bentuk bunyi yang berlainan, seperti yang di lakukan komputer. Perubahan ini memberikan (1) kecepatan transmisi yang lebih tinggi secara signifikan, (2) perpindahan sejumlah besar informasi, (3) ekonomi yang lebih besar, (4) tingkat kesalahan yang lebih rendah di bandingkan dengan sistem analog. Selain itu, teknologi digital memungkinkan jaringan telekomunikasi membawa beberapa jenis komunikasi (data, suara, video) dan sirkuit yang sama. Tren teknologi telekomunikasi utama lainnya adalah sebuah perubahan dari ketergantungan pada kabel tembaga berbasis media dan sistem penyampaian gelombang mikro yang di tanam sampai sambungan serat optik dan seluler,satelit komunikasi dan teknologi nirkabel lainnya.
3.     Tren Aplikasi Bisnis
Perubahan dalam industri telekomunikasi dan teknologi telah disebutkan sebagai penyebab perubahan yang signifikan dalam penggunaan bisnis telekomunikasi. Tren terhadap penjual yang banyak, layanan, teknologi internet, dan sistem terbuka, serta pertumbuhan yang cepat dari internet, situs seluruh dunia, serta internet dan ekstranet korporat, secara dramatis meningkatkan jumlah aplukasi telekomunikasi yang layak. Dengan demikian, jaringan telekomunikasi saat ini memainkan peranan penting dalam menembus dalam proses bisnis elektronik ( e – bussines ) berbantu situs, perdagangan komersial, kolaborasi perusahaan, dan aplikasi bisnis lainnya yang mendukung operasi menejemen, dan tujuan strategis, untuk bisnis perusahaan besar atau kecil.
  
C.   Nilai Bisnis dari Jaringan Telekomunikasi
Penggunaan Internet, intranet, ekstranet, dan jaringan telekomunikasi lainnya dapat secara dramatis memotong biaya, yang mempersingkat jeda waktu dan waktu respons, mendukung perdagangan komersial, meningkatkan kolaborasi kelompok kerja, membangun proses operasional online, membagi sumber daya, mengunci pelanggan dan pemasok, dan penting untuk bisnis yang harus menambah temuan cara baru untuk berkompetisi, dalam pasar domestik maupun global.
Sebagai contoh, tenaga penjual yang melakukan perjalanan dan kantor penjualan regional dapat menggunakan internet, ekstranet, dan jaringan lainnya untuk mengirimkan pesanan  geografis. Laman situs perdagangan elektronik bisnis ke bisnis yang digunakan oleh bisnis untuk membangun hubungan strategis dengan pelanggan dan pemasok mereka dengan membuat transaksi bisnis yang cepat, nyaman, dan di sesuaikan dengan kebutuhan mitra bisnis yang terlibat.
Contoh-contoh nilai aplikasi bisnis dari jaringan telekomunikasi.
Kemampuan Stratagis
Contoh-Contoh Bisnis Elektronik
Nilai Bisnis
Mengatasi halangan geografis:
Menangkap informasi mengenai transaksi binis dari lokasi terpencil.
Menggunakan Internet dan ekstranet untuk mengirimkan pesanan pelanggan dari tenaga penjualan di lapangan ke pusat data korporat untuk pengolahan pesanan dan pengendalian persediaan.
Menyediakan layanan pelanggan yang lebih baik dengan mengurangi penundaan dalam mengarsip pesanan dan meningkatkan arus kas dengan mengeluarkan tagihan pelanggan.
Mengatasi halangan waktu:
Menyediakan informasi ke lokasi terpencil segera setelah diminta.
Otorisasi kredit di titik penjualan menggunakan jaringan POS online.
Permintaan kredit dapat dibuat dan dijawab dengan hitungan detik.
Mengatasi halangan biaya:
Mengurangi biaya dari cara komunikasi tradisional.
Konferensi video dekstop antara sebuah perusahaan dan mitra bisnisnya menggunakan Internet, intranet dan ekstranet.
Mengurangi perjalanan bisnis yang mahal; memungkinkan pelanggan, pemasok dan karyawan dalam berkolaborasi, sehingga meningkatkan kualitas keputusan yang diraih.
Mengatasi halangan struktur:
Mendukung hubungan dari keuntungan kompetitif.
Laman situs perdagangan bisnis ke bisnis untuk transaksi dengan pemasok dan pelanggan menggunakan Internet dan ekstranet.
Layanan yang cepat, nyaman mengunci pelanggan dan pemasok.
Internet menyediakan sebuah sintesis dari kemampuan komputasi dan komunikasi yang menambah nilai ke setiap bagian dari siklus bisnis. Kebanyakan perusahaan membangun laman situs bisnis elektronik dari perdagangan komersial untuk mencapai enam nilai bisnis utama :
1.    Menghasilkan penerimaan baru dari penjualan online.
2.    Mengurangi biaya transaksi melalui penjualan online dan dukungan pelanggan.
3.    Menarik pelanggan baru melalui pemasaran dan iklan situs, serta penjualan online.
4.    Meningkatkan loyalitas dari pelanggan saat ini melalui layanan dan dukungan situs pelanggan yang ditingkatkan.
5.    Mengembangkan saluran pemasaran dan distribusi berbasis situs baru untuk produk yang sudah ada.
6.    Mengembangkan produk baru berbasis informasi yang dapat diakses di situs.
 
D.  Peranan Intranet dan Ekstranet
1.  Peranan Intranet
Banyak perusahaan memiliki intranet yang canggih dan tersebar luas, menawarkan perubahan data terperinci, alat kolaborasi, profil pelanggan terpersonalisasi, dan tautan ke internet. Mereka merasa dengan berinvestasi di  intranet merupakan hal yang fundamental layaknya membekali karyawan dengan telepon.
Intranet merupakan sebuah jaringan di dalam sebuah organisasi yang menggunakan teknologi internet (seperti penjelajah situs dan server,protokol jaringan TCP/IP, publikasi dan basis data dokumenhipermedia HTML , dan lain-lain) untuk menyediakan lingkungan serupa internet dalam perusahaan untuk berbagi informasi, komunikasi, kolaborasi, dan pendukung proses bisnis. Sebuah intranet diproteksi oleh ukuran keamanan, seperti kata sandi, enkripsi, dan dinding penghalang, sehingga hanya dapat diakses oleh pengguna resmi melalui internet. Sebuah intranet perusahaan juga dapat diakses melalui intranet pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis lain melalui tautan ekstranet.
Berbagai jenis organisasi mengimplementasikan berbagai kegunaan intranet. Satu cara dimana perusahaan mengorganisasi aplikasi intranet adalah mengelompokkan mereka ke dalam beberapa kategori layanan pengguna yang mereflesikan layanan dasar yang ditawarkan intranet ke pengguna mereka. Layanan tersebut disediakan oleh portal intranet, penjelajah, dan server perangkat lunak seperti sistem lain dan perangkat lunak aplikasi serta perangkat kelompok yang menjadi bagian dari lingkungan perangkat lunak intranet perusahaan. Berikut nilai-nilai bisnis dari Intranet :
a)      Komunikasi dan Kolaborasi
Intranet dapat secara signifikan meningkatkan komunikasi dan kolaborasi di dalam sebuah perusahaan. Sebagai contoh : anda dapat menggunakan penjelajah intranet dan komputer personal anda. Anda juga dapat menggunakan fitur perangkat kelompok intranet untuk meningkatkan kolaborasi tim dan proyek dengan layanan, seperti kelompok diskusi, ruang obrolan, serta audio dan konferensi video. Sebagai contoh : informasi produk yang beragam, seperti surat berita, gambar teknis, dan katalog produk dapat diterbitkan dalam berbagai cara, termasuk halaman situs hypermedia, surat elektronik dan siaran Internet, serta sebagian aplikasi bisnis yang ada didalam. Penjelajah perangkat lunak intranet, server dan mesin pencari dapat membantu Anda mencari dengan mudah dan menempatkan informasi bisnis yang Anda butuhkan.
b)      Publikasi Situs
Keuntungan dari pengembangan dan publikasi dokumen hyperlink multimedia ke asis data hipermedia yang dapat diakses pada server situs seluruh dunia telah berpindah ke intranet korporat. Kemudahan komparatif, ketertarikan dan biaya lebih rendah dari penerbitan dan mengakses informasi bisnis multimedia secara internal melalui laman situs intranet telah menjadi alasan utama bagi pertumbuhan eksplosif penggunaan intranet dalam bisnis.
c)      Operasi dan Manajemen dalam Bisnis
Intranet sedang digunakan sebagai platform untuk pengembangan dan penyebaran aplikasi bisnis yang penting untuk mendukung operasi bisnis dan pengambilan keputusan manajerial diseluruh antarjaringan perusahaan. Sebagai contoh : banyak perusahaan sedang mengembangkan aplikasi umum, seperti pengolahan pesanan, pengendalian persediaan, manajemen penjualan dan portal informasi perusahaan yang dapat diimplementasikan pada intranet, ekstranet dan Internet.
d)     Manajemen Portal Intranet
Organisasi harus mempekerjakan orang TI dan SI untuk mengelola fungsi-fungsi dari intranet sejalan dengan pemeliharaan berbagai komponen perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk keberhasilan operasi. Sebagai contoh, seorang pengelola jaringan harus mengatur akses pengguna melalui mekanisme sandi dan kemanan lainnya untuk memastikan bahwa masing-masing pengguna mampu untuk menggunakan intranet secara produktif sementara simultan melindungi integritas dari sumber daya data. Beberapa masalah yang dihadapi dalam tugas ini, termasuk masalah yang berhubungan dengan proteksi terhadap akses tidak resmi, virus komputer, manajemen direktori, dan fungsi penting lainnya.
2.  Peranan Ekstranet
     “Saat bisnis terus menggunakan teknologi Internet terbuka (ekstranet) untuk mengembangkan komunikasi dengan pelanggan dan mitra, mereka mampu mendapatkan banyak keuntungan kompetitif selama berjalan—dalam pengembangan produk, penghematan biaya, pemasaran, distribusi dan pendayagunaan kemitraan mereka.”
Ekstranet adalah tautan jaringan yang menggunakan teknologi Internet untuk saling menghubungkan intranet dari sebuah bisnis dengan intanet pelanggan, pemasok atau mitra bisnis lainnya. Perusahaan dapat membuat tautan jaringan pribadi diantara mereka sendiri atau menciptakan tautan Internet pribadi yang aman yang disebut dengan jaringan virtual pribadi (virtual private network—VPN). Sebuah perusahaan yang dapat menggunakan Internet yang tidak aman sebagai tautan ekstranet antara intranetnya dan pelanggan serta yang lainnya, tetapi bergantung pada enkripsi dari data yang sensitif dan sistem dinding penghalang miliknya sendiri untuk memberikan keamanan yang mencukupi. Dengan demikian, ekstranet memungkinkan pelanggan, pemasok, konsultan, subkonstraktor, calon bisnis dan lainnya untuk mengakses laman sitis intranet terpilih dan basis data perusahaan lainnya.
Nilai bisnis dari ekstranet berasal dari beberapa faktor. Pertama, teknologi penjelajah situs dari ekstranet membuat pelanggan dan pemasok mengases sumber daya intranet jauh lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan dengan metode bisnis sebelumnya. Kedua, ekstranet memungkinkan sebuah perusahaan untuk menawarkan berbagai interaktif baru jenis layanan berbantu situs kepada mitra bisnis mereka. Dengan demikian, ekstranet merupakan cara lain sebuah bisnis untuk dapat membangun dan memperkuat hubungan strategis dengan pelanggan dan pemasoknya. Juga, ekstranet dapat memudahkan dan meningkatkan kolaborasi dengan sebuah bisnis dengan pelanggan dan mitra bisnis lain. Ekstranet memfasilitasi pengembangan produk interaktif online, pemasaran dan proses berfokus pada pelanggan yang dapat memberikan desain produk yang lebih baik untuk dipasarkan dengan cepat.
E.   Komponen Jaringan Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah sebuah teknis tingkat tinggi, bidang teknologi sistem informasi yang berubah dengan cepat. Kebanyakan pelaku bisnis tidak memerlukan pengetahuan terperinci dari karakteristik teknis. Meskipun begitu, penting bagi Anda memahami beberapa karakteristik penting dari komponen dasar jaringan telekomunikasi.
Secara umum, sebuah jaringan telekomunikasi merupakan pengaturan apapun di mana si pengirim mentransmisikan sebuah pesan kepada si penerima melalui sebuah saluran yang berisi beberapa jenis medium.
Sebuah jaringan telekomunikasi terdiri atas lima kategori komponen dasar, yaitu :
1.      Terminal, sebuah jaringan komputer pribadi, jaringan komputer, atau peralatan informasi.
2.      Prosesor Telekomunikasi, yang mendukung transmisi data dan penerimaan antara terminal dan komputer. Perangkat tersebut, seperti modem, saklar dan penerus, melaksanakan bebrbagai fungsi kendali dan dukungan dalam jaringan telekomunikasi.
3.      Melalui saluran telekomunikasi data ditransmisikan dan diterima. Saluran telekomunikasi dapat menggunakan kombinasi dari media, seperti kabel tembaga, kabel koaksial, atau kabel serat optik, dll.
4.      Komputer, dari segala ukuran dan jenis yang terinterkoneksi oleh jaringan telekomunikasi, sehingga mereka dapat menjalankan tugas pengolahan informasi.
5.      Perangkat lunak pengendali telekomunikasi, terdiri atas program yang mengendalikan aktivitas telekomunikasi dan mengola fungsi dari jaringan telekomunikasi.
F.    Jenis-jenis Jaringan Telekomunikasi
1.     Jaringan Area Luas (WAN)
Jaringan telekomunikasi melingkupi area geografis yang luas yang disebut jaringan area luas (wide area network-WAN). Jaringan yang melingkupi satu kota yang luas atau area metropolitan (metropolitan area network) dapat juga termasuk dalam kategori ini. Jaringan luas seperti ini telah menjadi kebutuhan dalam menjalankan aktivitas sehari-haridari banyak bisnis dan organisasi pemerintahan dan pengguna akhir mereka. Sebagai contoh, WAN yang banyak digunakan oleh perusahaan multinasional untuk mentransmisikan dan menerima informasi di antara karyawan mereka, pelanggan, pemasok, dan organisasi lain di seluruh kota, wilayah,negara, dan dunia.
2.     Jaringan Area Lokal (LAN)
      Jaringan Area Local (local area networks-LAN) menghubungkan komputer dan perangkat pengolahan informasi lainnya dalam area fisik terbatas, seperti kantor, ruang kelas, gedung, pabrik manufaktur, atau lokasi kerja lain. LAN telah menjadi hal biasa dalam banyak organisasi untuk menyediakan kemampuan jaringan telekomunikasi yang menautkan pengguna akhir di kantor, departemen, dan kelompok kerja lainnya. Kebanyakan LAN menggunakan lebih banyak komputer mikro dengan kapasitas cakram lebih keras yang besar yang disebut sebuah server arsip atau server jaringan, yang berisi sebuah program sistem jaringan operasi yang mengendalikan telekomunikasi dan penggunaan dan pembagian sumber daya jaringan. Sebagai contoh, sistem ini mendistribusikan salinan dari arsip data biasa dan paket perangkat lunak ke komputer mikro lain dalam jaringan dan mengendalikan akses ke pencetak laser terbagi dan jaringan periferal lain.
3.     Jaringan Virtual Pribadi (VPN)
      Banyak organisasi menggunakan jaringan virtual pribadi (virtual private network-VPN) untuk membangun intranet dan ekstranet yang terlindungi. Jaringan virtual pribadi adalah sebuah jaringan yang aman yang menggunakan internet sebagai jaringan penyokong utama tetapi bergantung pada dinding peenghalang jaringan, enkripsi, dan fitur keamanan lain dari koneksi internet dan ekstranet serta organisasi yang berpartisipasi. Sebagai contoh, VPN memungkinkan sebuah perusahaan untuk menggunakan internet untuk membuat intranet yang aman antara kantor cabang yang jauh dan pabrik manufaktur dan ekstranet yang aman antara dirinya sendiri dengan pelanggan bisnis dan pemasok.
4.     Jaringan Klien/Server
      Jaringan klien server telah menjadi arsitektur informasi utama dari komputasi di seluruh perusahaan. Dalam jaringan klien/server pengguna akhir PC atau stasiun kerja NC adalah klien. Mereka saling terhubung oleh jaringan area lokal dan berbagi pengolahan aplikasi dengan server jaringan, yang juga mengelola jaringan. (Pengaturan klien server dan server ini terkadang disebut arsitektur klien/server dua tingkat). Jaringan area lokal (local area network-LAN) dari stasiun kerja klien dan server.
5.     Komputasi Jaringan
      Pertumbuhan ketergantungan pada perangkat keras,perangkat lunak, dan sumber daya data komputer dari internet, intranet, ekstranet, dan jaringan lain telah menitikberatkan bahwa, bagi banyak pengguna, “jaringan adalah komputer”. Komputasi jaringan ini atau konsep jaringan sentris menampilkan jaringan sebagai sumber daya komputasi sentral dari lingkungan komputasi apapun. Komputasi jaringan terkadang disebut model klien/server tiga tingkat karena terdiri atas klien kecil, server aplikasi, dan server basis data.
6.     Jaringan Rekan ke Rekan
      Kemunculan dari teknologi dan aplikasi jejaring rekan ke rekan (peer-to-peer­—P2P) untuk internet telah dipuji sebagai pengembangan yang akan berdampak besar pada bisnis elektronik dan perdagangan komersial serta pada internet itu sendiri. Apapun kelebihan dari pernyataan seperti ini, terlihat jelas bahwa jaringan rekan ke rekan adalah alat jejaring telekomunikasi yang kuat bagi banyak aplikasi bisnis.
      Dalam arsitektur server pusat, perangkat lunak pembagi arsip P2P mengoneksikan PC Anda ke server pusat yang berisi sebuah direktori dari seluruh pengguna lain (rekan) dalam jaringan. Ketika anda meminta sebuah arsip, perangkat lunak mencari direktori dari semua pengguna lainnya yang memiliki arsip itu dan sedang online saat itu. Perangkat ini kemudian mengirimkan daftar nama pengguna yang tautannya aktif ke seluruh pengguna. Mengeklik pada salah satu nama dari para pengguna tersebut mendorong perangkat lunak untuk mengoneksikan PC Anda ke PC pengguna (membuat koneksi rekan ke rekan) dan secara otomatis mengiimkan arsip yang anda inginkan dari perangkat penyimpanan milik penggguna ke milik Anda.
      Arsitektur jaringan rekan ke rekan yang murni tidak memiliki direktori atau server pusat. Pertama, perangkat lunak pembagi data dalam jaringan P2P menghubungkan PC Anda dengan salah satu pengguna yang online dalam jaringan. Kemudian, tautan yang aktif pada nama pengguna Anda ditransmisikan dari rekan ke rekan kepada semua pengguna online dalam jaringan pengguna yang pertama (dan pengguna online lain) ditemukan dalam sesi sebelumnya. Dengan cara ini, tautan aktif ke rekan yang lebih dan lebih banyak lagi tersebar di seluruh jaringan, maka semakin banyak ia gunakan.
      Salah satu keuntungan dan batasan utama dari arsitektur server pusat adalah ketergantungannya pada direktori dan server pusat. Server direktori dapat diperlambat atau berlebihan ke banyak pengguna atau masalah teknis. Namun ini juga menyediakan jaringan dengan sebuah platform yang dapat melindungi integritas dan sekuritas yang lebih baik dari konten dan pengguna jaringan. Beberapa aplikasi dari jaringan P2P murni, sebaliknya, telah terganggu oleh waktu respon yang lambat dan arsip yang palsu dan rusak.
      Internet, sebagai awalnya di pahami pada akhir 1960-an, adalah sebuah system rekan ke rekan. Tujuan dari ARPANET asli ( nama dari versi awal Internet saat ini ) adalah untuk membagi sumber daya komputasi di Amerika Serikat. Tantangan untuk usaha ini adalah untuk mengintegrasikan jenis – jenis yang berbeda saat ini, selain teknologi masa depan dengan satu arsitektur jaringan umum yang akan memungkinkan setiap penyelenggara yang pertama pada ARPANET – ( sebagai contoh, UCLA dan Universitas Utah ) yang sudah menjadi situs komputasi mandiri dengan status setara. ARPANET menghubungkan mereka bersama-sama tidak dalam sebuah hubungan induk/pembantu atau klien / setve, tetapi lebih sebagai rekan komputasi yang setara.
      Satu penggunaan yang samauntuk jaringan rekan ke rekan saat ini adalah mengunduh dan memperdagangkan arsip. Ketika istilah rekan digunakan menggambarkan jaringan Napster, ini menyiratkan bahwa sifat alami protocol rekan adalah penting, tetapi dalam kenyataan pencapaian unik dari Napster adalah pemberdayaan dari rekan ( yaitu, pinggiran dari jaringan ) dalam asosiasi dengan sebuah indeks pusat yang membuatnya cepat dan efisien untuk menempatkan konten yang tersedia. Protokol rekan merupakan cara umum untuk mencapai ini.
      Meskipun banyak perhatian media yang berfokus pada penggunaan pelanggaran hak cipta dari jaringan perdagangan arsip, tetapi ada jumlah besar dari keseluruhan penggunaan pelanggaran. Bit Torrent aslinya dirancang untuk menjaga situs dari menjadi kelebihan oleh “kerumunan” dan lalu lintas yang ramai. Itu membuatnya sangat cocok untuk banyak situasi yang berisi permintaan yang banyak. Kebanyakan distribusi Linux yang dikeluarkan melalui Bit Torrent untuk membantu kebutuhan bandwidth mereka. Contoh lainnya adalah Bllizzard Entertainment(http://www.blizzard.com), yang menggunakan sebuah versi termodifikasi dari Bit Torrent untuk mendistribusikan perbaikan ke permainan World of Warcraft(http://worldofwarcraft.com).
G.  Prosesor Telekomunikasi
Prosesor telekomunikasi seperti modem, multiplexer, switch (saklar), dan router (penerus) melaksanakan berbagai fungsi pendukung antara komputer dan alat lain dalam jaringan telekomunikasi. Marilah kita lihat beberapa prosesor tersebut dan fungsi mereka :
1.     Modem
      Modem adalah jenis prosesor komunikasi yang paling umum. Mereka mengubah sinyal digital dari sebuah komputer atau terminal transmisi di satu ujung dari sebuah tautan komunikasi ke dalam frekuensi analog yang dapat di transmisikan melalui sambungan telepon biasa. Sebuah modem di ujung akhir lainnya dari sambungan komunikasi mengubah data yang di transmisikan kembali ke bentuk digital di sebuah terminal penerima. Proses ini di kenal sebagai modulasi dan demodulasi, dan kata modem adalah sebuah kombinasi singkatan dari dua kata. Kebanyakan modem juga mendukung berbagai fungsi telekomunikasi, seperti pengendalian kesalahan transmisi, panggilan dan jawaban otomatis dan kemampuan faks.
      Modem digunakan karena jaringan telpon biasa yang pertama di rancang untuk menangani sinyal analog yang berlanjut (frekuensi elektromagnetik), seperti yang di hasilkan oleh suara manusia melalui telepon. Karena data dari komputer dalam bentuk digital (denyut voltase), alat yang penting untuk mengubah sinyal digital ke dalam frekuensi analog yang sesuai dan sebaliknya. Namun, jaringan komunikasi digital yang hanya menggunakan sinyal digital dan tidak perlu konversi analog/digital menjadi biasa.
2.     Prosesor Antarjaringan
                  Jaringan telekomunikasi yang terhubung oleh prosesor komunikasi bertujuan khusus disebut prosesor antar jaringan, seperti saklar, penerus pusat, dan gerbang. Sebuah saklar adalah sebuah prosesor komunikasi yang membuat koneksi antara sirklus telekomunikasi dalam sebuah jaringan. Sebuah penghubung adalah sebuah alat yang mengoneksikan dua atau lebih jaringan area local yang menggunakan aturan komunikasi yang sama atau protokol. Sebaliknya, sebuah penerus adalah sebuah prosesor komunikasi cerdas yang menginterkoneksikan jaringan berdasarkan aturan yang berbeda atau protokol, sehingga sebuah pesan telekomunikasi dapat diteruskan ke tujuannya. Sebuah pusat adalah peralihan terminal prosesor telekomunikasi. Jaringan yang menggunakan arsitektur komunikasi yang berbeda diinterkoneksikan dengan menggunakan sebuah prosesor komunikasi yang disebut gerbang.
3.     Multiplexer
                   Sebuah multiplekser (multiplexer) adalah prosesor komunikasi yang memungkinkan sebuah saluran komunikasi tunggal untuk membawa transmisi data yang simultan dari banyak terminal. Proses ini di selesaikan dalam dua cara dasar. Dalam divisi frekuensi multiplekser ( frequency division multiplexingFDM ), sebuah multiplekser secara efektif membagi sebuah saluran berkecepatan tinggi ke beberapa saluran berkecepatan rendah. Dalam divisi waktu multiplekser ( time division multiplexing—TDM ), multiplekser membagi waktu masing-masing terminal yang dapat menggunakan sambungan berkecepatan tinggi kedalam slot waktu yang sangat pendek atau bingkai waktu.
                   Sebagai contoh, jika kami perlu delapan nomor telepon untk sebuah bisnis kecil, kita dapat memiliki delapan sambungan individu yang masuk ke dalam gedung – satu untuk tiap nomor teleponMenggunakan sebuah multiplekser digital, namum, kita dapat memiliki satu sambungan yang menangani seluruh delapan nomor telepon (anggaplah kami memiliki delapan saluran multiplekser). Multiplekser bekerja untuk meningkatkan jumlah transmisi yang di mungkinkan tanpa menambah jumlah saluran data fisik.
DAFTAR PUSTAKA
O’Brien, James A dan George M. Marakas. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Edisi 9. Jakarta : Salemba Empat.
Imawan, Firdaus. 2013. Telekomunikasi dan Jaringan. Melalui http://11650084-si.blogspot.co.id/2013/06/telekomunikasi-dan-jaringan.html. Selasa, 04 Oktober 2016 pukul 23.00 WIB.
Stiawan, Ary. 2012. Pengertian Jaringan Telekomunikasi. Melaluihttp://arhystiawan.blogspot.co.id/2012/09/pengertian-jaringan-telekomunikasi.html. Selasa, 04 Oktober 2016 pukul 23.10 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar